DAFTAR OBAT 1

OBAT ALERGI
AERIUS 0,5mg SYRUP
Harga Per Satuan Terkecil : Rp75,050.00


AERIUS Sirup 0.5 mg
 

KANDUNGAN

Desloratadine.
 

INDIKASI


1. Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis alergika (musiman dan sepanjang tahun).
2. Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatal-gatal, mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal dengan bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria idiopatik kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya)

 
PERHATIAN


Hamil, menyusui.
 
EFEK SAMPING


Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid..
 
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL


C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.  
 
KEMASAN


Sirup 0.5 mg/ml x 60 ml
 
DOSIS


Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.

PENYAJIAN


Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak  

PABRIK
Schering-Plough.


AERIUS TABLET 5 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp7,300.00
BELI
AERIUS TABLET 5 MG


GOLONGAN : K


KANDUNGAN :
Desloratadine.

INDIKASI :
 Menghilangkan gejala pada hidung dan bukan hidung dari rinitis alergika (musiman dan sepanjang tahun).
 Terapi simtomatik (hanya untuk menghilangkan gejalanya saja) gatal-gatal, mengurangi jumlah dan ukuran hives (penyakit dengan rasa gatal   dengan bintik-bintik merah dan bengkak) pada pasien dengan urtikaria idiopatik kronis (biduran menahun yang tidak diketahui sebabnya).


PERHATIAN :
Hamil, menyusui.


EFEK SAMPING :
Faringitis, mulut kering, nyeri otot, ketagihan tidur, nyeri saat haid.


INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


KEMASAN :
Tablet salut-selaput 5 mg x 30 butir.


DOSIS :
Dewasa dan anak berusia 12 tahun ke atas : 5 mg sekali sehari.


PENYAJIAN :
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak


PABRIK :
Schering-Plough


ALEGI
Harga Per Satuan Terkecil : Rp850.00
Alegi

KOMPOSISI :

Tiap Kaplet mengandung :
Deksametason                      0,5 mg
Deksklorfeniramin maleat      2 mg


MEKANISME KERJA OBAT :

ALEGI® mengandung deksametason, suatu kortikosteroid oral dengan masa kerja panjang, serta deksklorfeniramin maleat, suatu antihistamin oral yang bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan mediator radang yang lain dari masf cell dan basofil. Paduan kedua obat ini saling menunjang untuk mengatasi berbagai menifestasi reaksi alergi.


INDIKASI :

Untuk mengatasi reaksi alergi pada berbagai organ dimana diperlukan terapi dengan kortikosteroid. Reaksi alergi ini antara lain ialah rinitis alergi, urtikaria, dermatitis akut atau kronik dan hay fever, dll.


KONTRA INDIKASI :

- ALEGI® dikontraindikasikan pada penderita yang hipersensitif terhadap deksklorfeniramin maleat dan atau deksametason.
- Obat ini tidak boleh diberikan pada penderita yang sedang mendapat pengobatan dengan golongan MAO atau yang menderita tukak lambung.
- Penderita infeksi jamur sistemik.
Penderita tukak lambung aktif.

EFEK SAMPING :

Penggunaan ALEGI® pada penderita tertentu dapat menimbulkan rasa mengantuk, muiut kering, keluhan lambung serta retensi air dan elektrolit.
- Gangguan muskuloskeletal, oftalmik, metabolik dan endokrin.

PERINGATAN DAN PERHATIAN :


Seperti umumnya penggunaan kortikosteroid dan antihistamin, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
ALEGI® harus diberikan dengan hati-hati pada penderita gagal jantung, herpes simpleks pada mata, tukak peptik, hipertensi, glaukoma, osteoporosis, miastenia, epilepsi, penderita dengan riwayat kolitis, dan hipertrofi prostat.
- Bila diberikan pada penderita diabetes perlu penyesuaian dosis dari obat antidiabetik.
- Selama menggunakan obat ini harus hati-hati bila mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin.
- Tidak dianjurkan digunakan oleh wanita hamil dan menyusui karena keamanannya belum diketahui dengan pasti.
- Pada penggunaan kortikosteroid jangka panjang, hindari penghentian obat secara tiba-tiba karena dapat menimbulkan gejala putus obat.
Pemakaian obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi.

INTERAKSI OBAT :

Pemberian ALEGI® bersama dengan obat-obat hipnotik sedatif (misalnya fenobarbital, klorpromazin, diazepam, dil) dapat meningkatkan efek sedasi. Pemberian obat ini bersama diuretik tertentu dapat meningkatkan efek hipokalemia.


ATURAN PAKAI :

Dewasa : 1 kaplet, 3-4 kali sehari sesudah makan. Dosis perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Dosis maksimal 8 kaplet sehari.
Anak 6 -12 tahun : 1/2 kaplet, 3-4 kali sehari.
Anak 2 - 6 tahun : 1/4 kaplet, 3-4 kali sehari. Bila terjadi perbaikan, dosis dikurangi bertahap sampai tercapai dosis efektif terkecil.

KEMASAN DAN NO. REGISTRASI :

ALEGI® Kotak berisi 10 strip @ 10 kaplet No. Reg. DKL 9913309310A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk dan kering
CA-1048-01
PT. LAPI LABORATORIES CIKANDE - INDONESIA


OBAT ANALGESIK-ANTIPIRETIK
ALPHAMOL
Harga Per Satuan Terkecil : Rp250.00
A L P H A M O L
Sirup Tetes Mengandung : Parasetamol 100 mg/ml ; sirup : parasetamol 120 mg/ 5 ml,etanol 6%.
Kaplet : parasetamol 600 mg. INDIKASI : Menurunkan panas , menghilangkan rasa sakit. KONTRA INDIKASI : Hipersensitivitas EFEK SAMPING : Mual, muntah, diare,penggunaan pada dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati. KEMASAN : ( HNA + ) Botol 15 ml sirup tetes, 60 ml sirup ; dos 15 x 10 kaplet ; botol 1000 kaplet.


ANALSPEC 250 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp650.00
ANALSPEC 250 MG



KOMPOSISI :
Tiap kapsul mengandung 250 mg asam mefenamat


CARA KERJA OBAT :
Asam mefenamat merupakan kelompok antiinflamasi nonsteroid bekerja dengan cara menghambat sintesa prostaglandin dalam jaringan tubuh dengan menghambat enzym siklooksigenase sehingga mempunyai efek analgesik, antiinflamasi, antipiretik.


INDIKASI :
untuk menghilangkan rasa nyeri dari ringan sampai sedang dalam kondisi akut dan kronik, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, sakit sehabis operasi dan melahirkan, nyeri sewaktu haid, sakit kepala dan sakit gigi dan juga sebagai antipiretik pada keadaan demam.


KONTRA INDIKASI :
Pada penderita tukak lambung dan usus, penderita asma, penderita dengan gangguan fungsi ginjaldan penderita yang hipersensitif terhadap asam mefenamat.


POSOLOGI :
Dewasa : Dosis awal yang dianjurkan 500 mg, kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam


PERINGATAN & PERHATIAN :
- Jangan diberikan pada pendrita yang mendapat bronkospasma, rhinitis allergika dan urtikaria karena obat anti inflamasi non steroid yang lain karena kemungkinan terjadi sensitivitas silang
- Jangan diberikan pada wanita hamil dan menyusui
- Keamanan pemakaian pada anak-anak dibawah usia 14 tahun belum diketahui dengan pasti
- Jangan diberikan lebih dari dosis yang dianjurkan atau lebih dari 7 hari,kecuali atas petunjuk dokter


EFEK SAMPING :
Umumnya ANALSPEC dapat ditolerir dengan baik pada dosis yang dianjurkan. Pada beberapa kasus pernah dilaporkan terjadinya rasa mual, muntah, diare.
Pada penggunaan jangka panjang yang terus menerus dengan dosis 2000 mg atau lebih sehari dapat mengakibatkan agranulositosis dan anemia hemolitik.


INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersamaan dengan antikoagulan oral dapat memperpanjang "Prothrombin"


KEMASAN & NO REG. :
Box isi 10 strip @ 10 kapsul, DKL 9116105604 A1


PERHATIAN :
Simpan di tempat sejuk dan kering serta terlindung dari cahaya
HARUS DENGAN RESEP DOKTER


PABRIK :
PT MESTIKA FARMA

ANTALGIN
Harga Per Satuan Terkecil : Rp200.00
ANTALGIN



KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung Metampiron 500 mg


CARA KERJA OBAT :
Metampiron bekerja sebagai analgesik. Diabsorpsi dari saluran pencernaan, mempunyai waktu paruh 1-4 jam.


INDIKASI :
Untuk meringankan rasa sakit terutama nyeri kolik dan sakit setelah operasi.


DOSIS :
Dewasa jika sakit 1 tablet, berikutnya 1 tablet tiap 6-8 jam, maksimum 4 tablet sehari.


PERINGATAN & PERHATIAN :
- Tidak untuk mengobati sakit otot pada gejala-gejala flu dan tidak untuk mengobati reumatik, lumbago, sakit punggung, bursitis, sindroma bahu-lengan.
- Karena dapat meningkatkan agraulusitosis yang berakibat fatal maka sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang terus menerus.
- Hati-hati pada penderita yang pernah mengalami gangguan pembentukan darah/kelainan darah, gangguan fungsi hati atau ginjal.Karena itu perlu dilakukan pemeriksaan uji fungsi hati dan darah pada penggunaan yang lebih lama dari penggunaan untuk mengatasi rasa sakit akut.


EFEK SAMPING :
Reaksi hipersensitifitas ; reaksi pada kulit misal kemerahan. Agranulositosis.


KONTRA INDIKASI :
- Penderita hipersensitif
- Bayi dibawah 3 bulan atau dengan berat badan kurang dari 5 kg
- Wanita hamil & menyusui
- Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 10 mmHg


CARA PENYIMPANAN :
Simpan pada suhu 30 ± 2 derajat C


KEMASAN :
Dus 10 strip @ 10 kaplet, GKL 8707100410A1
Dus 10 strip @ 1000 kaplet, GKL 8707100410A1
Dus 10 strip @ 10 Taplet, GKL 9907107910A1


PABRIK :
PT FIRST MEDIPHARMA



HARUS DENGAN RESEP DOKTER



OBAT ANTIINFLAMASI

ABDIFLAM
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,350.00
BELI 
Abdiflam



Natrium diklofenak 25 mg; 50 mg.


Indikasi:

sakit pasca traumatik inflamatori, inflamasi dan bentuk degeneratif rematik, rematik non artikular.


Dosis:

Dewasa: awal: sehari100-150 mg dalam dosis terbagi 2-3x;
Anak 14th: 75-100 mg sehari dalam dosis bagi 2-3x.


Kemasan:

5 x 10 tablet 50 mg.


AFI RHEUMA
Harga Per Satuan Terkecil : Rp2,300.00
AFI RHEUMA KAPSUL
KOMOSISI :

Tiap kapsul mengandung :
4 butil 1,2 difenilpirazolidina 3,5 dion ................... 100 mg

CARA KERJA OBAT :

Sebagai anti radang dan analgetik

INDIKASI :

Ankylosing spondylitis, acute gouty arthritis, active rheumatoid arthritis.

CARA PEMAKAIAN:

Dewasa 2-3 kali sehari 1 kapsul, sesudah makan atau diminum dengan susu, seyogyanya sesuai petunjuk dokter.

EFEK SAMPING:

-
Iritasi gastrointestinal (mual, muntah, rasa terbakar pada lambung).
-
Retensi : Cairan, edema, rash.
-
Gangguan hematologi yang serius (leukopenia, agranulositopenia, aplastik-anemia).
-
Alergi
INTERAKSI OBAT:

Jangan diberikan bersama - sama dengan : Kumarinantikoagulan, insulin, fenitoin, oral hipoglikemik.

KEMASAN :

Box isi 10 blister @ 12 kapsul
Reg. No. DKL 8901700901 A1

Simpanlah obat ini ditempat yang sejuk dan kering

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Allogon 500
Harga Per Satuan Terkecil : Rp700.00
BELI 

ALLOGON 500 mg.

Komposisi

Mefenamic acid/Asam mefenamat


INDIKASI

Nyeri ringan, sedang sampai berat seperti sakit kepala, nyeri otot, artralgia (nyeri sendi), sakit gigi, osteoartitis rematoid, gout, nyeri saat haid, nyeri setelah operasi, nyeri setelah terjadi patah tulang, nyeri setelah melahirkan, neuralgia (nyeri pada saraf), dan nyeri pada organ-organ dalam perut.


KONTRA INDIKASI

Gastritis, ulkus lambung, dan anemia hemolitik.


PERHATIAN

Kehamilan, dehidrasi, epilepsi, asma.


Interaksi obat :

antikoagulan oral.


EFEK SAMPING

Gangguan & perdarahan saluran pencernaan, ulkus peptikum, sakit kepala, gugup, insomnia (sulit tidur), biduran/kaligata, kemerahan pada kulit, pembengkakan wajah.


INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL

C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


KEMASAN

Kaplet 500 mg x 2 x 10 butir.


DOSIS
Dewasa    : 250-500 mg tiap 6 jam sekali.
Anak-anak : 6,5 mg/kg berat badan tiap 6-8 jam sekali.
Nyeri saat haid : diawali dengan 500 mg, kemudian 250 mg tiap 6 jam.

PENYAJIAN

Dikonsumsi bersamaan dengan makanan


PABRIK

Konimex.

OBAT ASMA
ACCOLATE
Harga Per Satuan Terkecil : Rp8,950.00
BELI 

ACCOLATE



GENERIK


Zafirlukast.


INDIKASI


Pencegahan & pengobatan jangka panjang asma pada orang dewasa & anak-anak yang berusia 12 tahun ke atas.


KONTRA INDIKASI

# Riwayat gangguan ginjal dengan tingkat keparahan sedang atau berat, gangguan hati atau sirosis.
# Anak berusia kurang dari 12 tahun.
# Aspirin, Eritromisin.

PERHATIAN

Kehamilan, menyusui.
Pasien berusia diatas 65 tahun.


EFEK SAMPING

Sakit kepala, gangguan pencernaan, memar, kelainan perdarahan, reaksi hipersensitif.


KEMASAN


Tablet 20 mg x 2 x 14 biji.


DOSIS

2 kali sehari 20 mg.

ALUPENT SPRAY
Harga Per Satuan Terkecil : Rp122,000.00

A l u p e n t ®
Orciprenaline sulfate

Komposisi:
1 tablet mengandung Orciprenaline sulfate
20 mg.

Khasiat:
Orciprenaline sulfate adalah suatu perangsang reseptor beta adrenergik yang kuat. Tempat-tempat reseptor di dalam bronkus dan bronkiolus lebih sensitif terhadap obat ini daripada tempat reseptor di dalam jantung dan pembuluh darah sehingga rasio efek bronkodilatasi terhadap efek kardiovaskuler menguntungkan.

ALUPENT mengurangi bronkospasme reversibel yang berhubungan dengan berbagai macam penyakit paru-paru bronkitis kronis, emfisema paru-paru, asma bronkial, silikosis, tuberkulosis, dan sarkoidosis; pengurangan obstruksi saluran pernapasan ini dapat menghilangkan sesak napas yang disebabkan oleh bronkospasme.
Efek bronkodilatasi ALUPENT pada pemberian secara oral dan inhalasi sudah dibuktikan dengan penelitian fungsi paru-paru (dengan spirometri dan pengukuran tahanan saluran pernapasan dengan "body plethysmography"). Pemberian ALUPENT secara inhalasi mempunyai mula kerja yang cepat, sedangkan pemberian per oral mempunyai mula kerja 30 menit. Efek bronkodilatasi maksimal biasanya terjadi dalam waktu 60-90 menit dan bertahan selama 3-6 jam.


Harus dengan resep dokter



ALUPENT TABLET 20 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,100.00
ALUPENT TABLET 20 MG



GOLONGAN : K


KANDUNGAN :
Orciprenaline / Orsiprenalin sulfat 20 mg


INDIKASI :
Asma bronkhial & brokhospasme reversibel yang muncul berkaitan dengan bronkhitis kronis & emfisema paru (pelebaran dan pecahnya gelembung-gelembung paru secara abnormal), termasuk juga bronkhospasme akibat penggunaan ß-bloker.
Preparat untuk & penunjang terapi dengan antibiotik, sekremukolitik, kortikosteroid, garam fisiologis & disodium kromoglikat.


KONTRA INDIKASI :
Hipertiroidisme; stenosis aorta subvalvular, takhiaritmia.


PERHATIAN :
Infark miokardial yang baru terjadi dan atau kelainan jantung organik berat atau kelainan vaskular, hipertensi, penyakit arteri koroner, gagal jantung kongestif & diabetes yang tidak stabil.
Penggunaan bersama dengan MAO inhibitor (penghambat mono ammin oksidase).
Interaksi obat : ß-bloker meniadakan aksi Alupent.


EFEK SAMPING :
Berdebar, kelelahan, jari gemetar.
Jarang : kemerahan pada wajah dan leher, sakit kepala, dada terasa sesak, gangguan tidur, mual; gangguan ventrikular atau angina pektoris; reaksi alergi kulit.
Pada dosis tinggi : takhikardia, aritmia, menurunkan tekanan darah.


INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


KEMASAN :
Tablet 20 mg x 100 biji.


DOSIS :
Untuk pengobatan jangka panjang asma bronkhial & penyakit bronkhopulmoner yang disertai dengan bronkhospasme :
- dewasa : 4 kali sehari &frac12-1 tablet.
- anak berusia 3-10 tahun : 4 kali sehari ½ tablet.


PENYAJIAN :
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak

   
PABRIK :
Boehringer Ingelheim


OBAT ASAM URAT
ALGUT TABLET 300 MG
Harga Per Satuan Terkecil : Rp3,350.00

ALGUT



KOMPOSISI :

Allopurinol 300 mg.


INDIKASI :

Artritis encok,tofi kulit dan atau perlibatan ginjal melalui penimbunan kristal atau pembentukan batu.


DOSIS :


Dewasa : 2- 10 mg/kg BB atau 100 – 200 mg sehari pada keadaan ringan ; 300 – 600 mg sehari pada keadaan cukup parah ; 700 – 900 mg setiap hari pada keadaan yang parah.Anak dibawah 15 tahun : 10 – 20 mg/kg BB,atau 100 – 400 mg sehari.Penggunaan pada anak jarang dilakukan, kecuali pada keadaan yang sangat gawat (terutama leukemia) dan kerusakan enzim tertentu seperti sindrom Leschnyhan.Kerusakan ginjal perlu dipertimbangkan secara khusus dengan dosis maksimum 100 mg sehari.Pada kerusakan ginjal yang parah, dosis yang dianjurkan kurang dari 100 mg sehari dengan interval lebih panjang dari 1 hari dialysis : 300 – 400 mg segera sesudah dialysis.


KEMASAN :

( HNA + ) Dos 30 tablet .




ALLOPURINOL
Harga Per Satuan Terkecil : Rp150.00
Allopurinol



Komposisi :


Tiap tablet mengandung Alopurino 100 mg.


Cara Kerja Obat :


Alopurinol adalah obat penyakit pirai (gout) yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Alopurinol bekerja dengan menghambat xantin oksidase yaitu enzim yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin, selanjutnya mengubah xantin menjadi asam urat. Dalam tubuh Alopurinol mengalami metabolisme menjadi oksipurinol (alozantin) yang juga bekerja sebagai penghambat enzim xantin oksidase. Mekanisme kerja senyawa ini berdasarkan katabolisme purin dan mengurangi produksi asam urat, tanpa mengganggu biosintesa purin.


Indikasi :

Gout dan hiperurisemia.


Posologi :
* Dewasa : Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mg sampai dicapai dosis optimal. Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari.Pasien dengan gangguan ginjal 100 - 200 mg sehari.
*
Anak 6- 10 tahun : Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.
* Anak dibawah 6 tahun :Dosis maksimal 150 mg sehari.

Dosis tergantung individu, sebaiknya diminum sesudah makan. Pemeriksaan kadar asam urat serum dan fungsi ginjal membantu penetapan dosis efektif minimum, untuk memelihara kadar asam urat serum < 7 mg/dl pada pria dan < 6 mg/dl pada wanita.


Peringatan dan Perhatian :


Hati-hati pemberian pada penderita yang hipersensitif dan wanita hamil.
Hindari penggunaan pada penderita dengan gagal ginjal atau penderita dengan hiperurisemia asimptomatik.
Hentikan pengobatan dengan Alopurinol bila timbul kemerahan kulit atau demam.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak.
Selama pengobatan dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara   berkala, hentikan   penggunaan   bila  terjadi   gejala kerusakan lensa mata.
Penggunaan pada wanita hamil, hanya bila ada pertimbangan manfaat dibandingkan resikonya.
Alopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut  sehingga  sebaiknya  obat  anti inflamasi  atau   kolkisin diberikan bersama pada awal terapi. Hati-hati bila diberikan bersama dengan vidarabin.


Efek Samping :

Reaksi hipersensitivitas :ruam makulopapular didahului pruritus, urtikaria, eksfoliatif dan lesi purpura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome poliartritis. Demam, eosinofilia, kegagalan hati dan ginjal, mual, muntah, diare, rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa logam.


Kontra indikasi :


Alergi terhadap Alopurinol
Penderita dengan penyakit hati dan "bone marrow suppression.


Interaksi Obat :

Pemberian Alopurinol bersama dengan azatioprin, merkaptopurin atau siklotosfamid, dapat meningkatkan efek toksik dari obat tersebut.
Jangan diberikan bersama-sama dengan garam besi dan obat diuretik golongan tiazida.
Dengan warfarin dapat menghambat metabolisme obat di hati.


Cara Penyimpanan :


Simpan di tempat sejuk dan kering.
Kemasan dan Nomor Registrasi
Kotak berisi 10 blister @ 10 tablet
No. Reg. GKL8920905510A1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
1NDOFARMA
BEKASI-INDONESIA

alluric 100 tab
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,250.00

ALLURIC

Allopurinol
tablet


Komposisi
:

Tiap tablet mengandung :


Allopurinol 100mg
Allopurinol 300mg


Farmakologi


Allopurinol dan metabolitnya oxipurinol (altoxanthine) dapat menurunkan produksi asam urat dengan menghambat xanthin-oksidase yaifu enzim yang dapat mengubah hipoxanthin menjadi xanthin dan mengubah xanthin menjadi asam urat. Dengan menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah dan urin, Allopurinol mencegah atau menurunkan endapan urat sehingga mencegah terjadinya gout arthritis dan urate nephropathy



Indikasi


•  Hiperurisemia primer: gout
•  Hiperurisemia sekunder : mencegah pengendapan asam urat dan kalsium oksalat Produksi berlebihan asam    urat antara lain pada keganasan, polisitemia vera, terapi sitostatik.


Kontraindikasi


Penderita yang hipersensitif terhadap Allopurinol
Keadaan serangan akut gout


Dosis dan administrasi



Dewasa :



- Dosis-awal-100— 300 mg-sehari.
  Dosis pemeliharaan : 200 - 600 mg sehari
  Dosis tunggal maksimum 300 mg Bila diperlukan dapat diberikan dosis yang lebih tinggi, maksimal 900 mg   sehari. Dosis harus disesuaikan dengan cara pemantauan kadar asam urat dalam serum/air seni dengan   jarak waktu yang tepat hingga efek yang dikehendaki tercapai yaitu selama ±1-3 minggu, atau :


•  Untuk kondisi ringan : 2 -10 mg/kg BB sehari atau 100 - 200 mg sehari.
•  Kondisi sedang : 300 - 600 mg sehari
•  Kondisi berat: 700 - 900 mg sehari.


Anak-anak :


10 - 20 mg/kg BB sehari atau 100 - 400 mg sehari. Penggunaan pada
anak- anak khususnya pada keadaan malignan terutama leukemia serta kelainan
enzim tertentu, misalnya sindroma Lesch-Nyhan.



Penderita gangguan fungsi ginjal :


Jumlah dan interval pemberiaan perlu dikurangi disesuaikan dengan hasil
pemantauan kadar asam urat dalam serum.
Untuk pasien dewasa berlaku dosis sebagai berikut :


Bersihan kreatinin : 2 -10 ml/menit
Dosis : 100 mg sehari atau dengan interval lebih panjang.
Bersihan kreatinin : 10 - 20 ml/menit Dosis : 100 - 200 mg sehari.
Bersihan kretainin :  > 20 ml/menit Dosis: Dosis normal.


Dosis yang dianjurkan pada penderita dialisa : Allopurinol dan metabolitnya dikeluarkan dengan dialisis ginjal. Jika dialisis perlu dilakukan lebih sering, dapat dipertimbangkan pemberian Allopurinol dengan dosis alternatif 300 - 400 mg segera setelah dialisa tanpa pemberian lagi diantara interval waktu.



Overdosis


Pernah dilaporkan penggunaan sampai 5 g dan 20 g Allopurinol. Gejala dan tanda - tanda keracunan adalah pusing, mual dan muntah Dianjurkan minum yang banyak sehingga memudahkan diuresis Allopurinol dan metabolitnya. Jika dianggap perlu dapat dilakukan dialisa.



Peringatan dan perhatian


•  Efek Allopurinol dapat diturunkan oleh golongan Salisilat dan urikosurik, seperti Probenesid.
•  Hentikan penggunaan bila timbul gejala kemerahan pada kulit atau terjadi gejala alergi.
•  Hindari penggunaan pada penderita kelainan fungsi ginjal atau penderita hiperurisemia asimptomatik.
•  Pada penderita kerusakan fungsi hati, dianjurkan untuk melakukan tes fungsi hati berkala selama tahap    awal perawatan.
•  Keuntungan dan risiko penggunaan Allopurinol pada ibu hamil dan menyesui hams dipertimbangkan terhadap    janin, bayi atau ibunya.
•  Allopurinol dapat menyebabkan kantuk. Hati-hati penggunaan pada penderita yang hams bekerja dengan    konsentrasi penuh termasuk mengemudi dan menjalankan mesin.
•  Sebaiknya Allopurinol diminum setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.
•  Dianjurkan untuk meningkatkan pemberian cairan selama penggunaan Allopurinol untuk menghindari    terjadinya batu ginjal.
•  Bila terjadi gatal - gatal, anoreksia, serta berkurangnya berat badan, harus dilakukan pemeriksaan    fungsi hati.


Efek samping


Gejala hipersensitifitas seperti ekspoliatif, demam, limfodenopati, arthralgia, eosinofilia.
Reaksi kulit: pruritis, makulopapular.
Gangguan gastrointestinal, mual, diare.
Sakit kepala, vertigo, mengantuk, gangguan mata dan rasa.
Gangguan darah : leukopenia, trombositopenia, anemia hemolitik , anemia aplastik.


Interaksi obat


Allopurinol dapat meningkatkan toksisitas Siklofosfamid dan sitotoksik lain.
Allopurinol dapat menghambat metabolisme obat di hati, misalnya Warfarin.
Allopurinol dapat meningkatkan efek dari Azathioprin dan Merkaptopurin, sehingga dosis perhari dari    obat-obat tersebut harus dikurangi sebelum dilakukan pengobatan dengan Allopurinol.
Allopurinol dapat memperpanjang waktu paruh Klorpropamid dan meningkatkan risiko hipoglikemia,    terutama pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
Efek Allopurinol dapat diturunkan oleh golongan Salisilat dan urikosurik, seperti Probenesid


Kemasan


ALLURIC IOO mg : Dus isi   5 strip x 1o tablet Reg.No. DKUJ9085T5510A1
ALLURIC 300 mg : Dus isi   5 strip x 10 tablet Reg No. DKL0908515510B1

Simpan dalam wadah tertutup rapat, terlindung
pada suhu 15 - 30°C.


HARUS DENGAN RESEP DOKTER.



ON MEDICAL PRESCRIPTION ONLY.

Manufactured and registered by :
PT HEXPHARM JAYA, Cipanas - Indonesia

Marketed by:
PT KALBE FARMATbk., Bekasi - Indonesia